Bupati Temanggung Agus Setyawan menyambut hangat kehadiran sinematografi di Kabupaten Temanggung. Melalui dunia perfilman, potensi Temanggung khususnya budaya dan sejarah akan dapat terangkat dan dikenal di khalayak umum. Dengan demikian Temanggung akan menggema di tingkat nasional melalui perfilman yang mengangkat tentang Temanggung.
Demikian dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Diskusi Budaya dan Sinematografi yang digelar di Omah Sengon Café dan Resto, Kandangan Temanggung, Senin (22/12). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Tri Raharo, SIP MSi, serta para tokoh sinematografi Jiwo Kusumo dan Ditha Samanta.
Agus Setyawan menambahkan, Pemerintah Kabuaten Temanggung akan mendukung pengembangan dunia perfilman yang mengangkat sejarah dan budaya lokal. Ia mendorong, khususnya pada generasi muda untuk mengenalkan Temanggung lewat perfilman. “Generasi muda Temanggung harus mampu bersaing dan menorehkan prestasi untuk Temanggung,” tambahnya.
Sementara itu Tri Raharjo mengemukakan, sinematografi merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus mendorong perkembangan sinematografi melalui berbagai program terkait. Langkah ini sangat strategis mengingat Temanggung kaya akan sejarah dan budaya.
Jiwo Kusumo sekaligus sutradara film menegaskan, film adalah sarana untuk mengangkat nilai-nilai budaya yang hidup di masyarakat. Dengan demikian pembuatan film bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Kita ingin nilai-nilai positif dari budaya yang berkembang di masyarakat dapat disebarkan lewat film”, ujarnya.
Bupati Temanggung Agus Setyawan menyambut hangat kehadiran sinematografi di Kabupaten Temanggung. Melalui dunia perfilman, potensi Temanggung khususnya budaya dan sejarah akan dapat terangkat dan dikenal di khalayak umum. Dengan demikian Temanggung akan menggema di tingkat nasional melalui perfilman yang mengangkat tentang Temanggung.
Demikian dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Diskusi Budaya dan Sinematografi yang digelar di Omah Sengon Café dan Resto, Kandangan Temanggung, Senin (22/12). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Tri Raharo, SIP MSi, serta para tokoh sinematografi Jiwo Kusumo dan Ditha Samanta.
Agus Setyawan menambahkan, Pemerintah Kabuaten Temanggung akan mendukung pengembangan dunia perfilman yang mengangkat sejarah dan budaya lokal. Ia mendorong, khususnya pada generasi muda untuk mengenalkan Temanggung lewat perfilman. “Generasi muda Temanggung harus mampu bersaing dan menorehkan prestasi untuk Temanggung,” tambahnya.
Sementara itu Tri Raharjo mengemukakan, sinematografi merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus mendorong perkembangan sinematografi melalui berbagai program terkait. Langkah ini sangat strategis mengingat Temanggung kaya akan sejarah dan budaya.
Jiwo Kusumo sekaligus sutradara film menegaskan, film adalah sarana untuk mengangkat nilai-nilai budaya yang hidup di masyarakat. Dengan demikian pembuatan film bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Kita ingin nilai-nilai positif dari budaya yang berkembang di masyarakat dapat disebarkan lewat film”, ujarnya.